Pekalongan, AAK news -- Kampus Akademi Analis Kesehatan Pekalongan baru saja melakukan rotasi atau reshuffle pejabat struktural, yang ditandai dengan Pelantikan dan Serah Terima Jabatan untuk periode 2022 - 2026, pada Rabu (05/10/2022), di Hotel Grand Dian Wiradesa Ruang Palwasa.
Beberapa pejabat struktural yang dilantik oleh ketua Yayasan Wira Purnama Husada Pekalongan, yakni dr. Tuti Suparyati, M.Kes sebagai Direktur Akademi Analis Kesehatan Pekalongan masa jabatan 2022 – 2026, kemudian Suparyati, M.Kes sebagai Kaprodi masa jabatan 2022 – 2026 kemudian Abdul Ghofur SKM, M.Kes (Epid) Sebagai Kepala LPPM dan Syafiq Naqsyabandi, M.Si Sebagai LPM AAK Pekalongan.
Pelantikan dan sertijab kali ini dimaknai sebagai upaya kampus AAK Pekalongan dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan pengembangan kelembagaan (institusi) yang didukung oleh struktur personalia dan sumber daya yang kuat. Sehingga menjadi tahapan penting bagi kampus AAK Pekalongan agar terus menjadi lembaga yang survive dan competitiveness.
Moment sakral itu pun disaksikan langsung oleh pengurus Yayasan WIra Purnama Husada Pekalongan, Dosen dan Staff AAK Pekalongan dan perwakilan mahasiswa AAK Pekalongan. Beberapa poin disampaikan oleh Direktur Baru AAK Pekalongan, dr. Tuti Suparyati, M.Kes, bahwa alasan rotasi atau reshuffle yaitu memberikan kesempatan kepada yang lain untuk berkembang sekaligus untuk memperbaiki diri.
dr. Tuti Suparyati, M.Kes juga menegaskan, jika keputusan yang diambilnya itu memiliki variatif: pertama – keputusan itu baik dan benar, kedua– keputusan itu tidak baik dan tidak benar, ketiga– keputusan itu baik tapi tidak benar, dan yang keempat– keputusan itu benar tapi tidak baik.
“Jadi apapun keputusan pimpinan, orang akan memaknainya berbeda, dan perbedaan itu ada didalam keempatnya,” tegas bu dokter tuti (05/10/2022)
Selain itu, Ia juga menyampaikan agar kampus ini terus berkembang dan maju, dengan mengedepankan sens of togetherness (kebersamaan) sens of relationship (hubungan yang baik) dan sens of crisis. Krisis diartikan sebagai akselerasi kompetensi dan skill guna merespon pengembangan kampus pada tahun 2022. "Bahkan kita harus merespon cepat implementasi kurikulum MBKM atau 8 IKU (indikator kinerja utama), serta memahami landasan hukum lembaga seperti Statuta, RIP, Renstra, Renop dan SOP," ujar bu Dokter Tuti.
Selain itu, Direktur AAK juga menyinggung soal rotasi terhadap staf atau tenaga kependidikan, yang dilakukannya pada hari ini juga, yakni dengan maksud mengembangkan potensi karyawan agar mendapatkan pengalaman dan keterampilan baru dengan mengambil tanggung jawab baru.
Acara ditutup dengan pemberian salam dan ucapan selamat kepada Pejabat Struktural yang baru masa jabatan 2022 – 2026. Kemudian, ucapan selamat kepada pejabat yang lama.
Tenaga profesi yang memegang peranan penting dalam analisa laboratorium kesehatan. Analis kesehatan sering dikenal juga sebagai ahli teknologi laboratorium kesehatan. Standar Profesi Ahli Tenaga Laboratorium Kesehatan Indonesia ialah standar profesi bagi profesi ahli teknologi laboratorium kesehatan di Indonesia dalam melaksanakan tugas profesinya untuk berperan secara aktif terarah dan terpadu bagi pembangunan nasional Indonesia. 
